Puisi Perpisahan 2013 – NIN


Ini limpahan hati kami…

 

Setiap pagi hingga siang hari

Ku habiskan waktu mudaku di Madrasah ini

Belajar huruf dan angka penuh aplikasi

Dari ips tentang prinsip konsumsi produksi

IPA tentang tumbuhan regenerasi

Bahasa tentang bagaimana membuat karangan fiksi

Sampai agama tentang bagaimana Nabi Muhammad diperlakukan kaum Quraisy

 

Sesaat setelah ini, takkan ku temui lagi sosok tegas penuh wibawa

Guru-guruku yang tanpa lelah menanggung masa depan kita

Sosok pahlawan, dengan semangat perjuangan ’45 menyampaikan ilmunya

Sosok motivator yang setiap saat seolah berpetuah,

“Terus semangat dan gapai cita-cita”

Sosok mereka, guru-guruku tercinta…

 

Sesaat setelah ini,

Takkan ku temui lagi sosok riang penuh canda

Sahabat-sahabat karibku

Yang bersama kita pernah berbagi

Dengan bersama kita pernah menyayangi

Awal perkenalan yang indah

Berlanjut ke dalam persahabatan yang begitu bermakna

Kalian, sosok sahabat-sahabatku tercinta…

 

Sesaat setelah ini…

Takkan ku temui lagi sosok sopan penuh iba

Penjaga gerbang, petugas kebersihan hingga ibu kantin kafetaria

Sosok orang-orang yang penuh senyuman kebahagiaan

Sosok mereka, keluarga madrasah…

 

Sungguh, perpisahan in beratku ungkap

Kelu sudah bibir ini mengucap

Terbayang cerita kita di madrasah berakihr cukup disini

Menutup lembar kisah yang tiga tahun lalu kita buka

Dan semenjak hari ini, detik ini…

Semua kan menjadi kenangan yang amat manis

 

Namun jangan pernah menangis sahabat-sahabatku

Karena kelak,

Kita kan lagi bertemu dengan harapan yang telah dalam genggaman

Selamat tinggal madrasahku

Selamat tinggal guru-guruku

Selamat jalan sahabat-sahabatku

Rambu lalu lintas masih panjang tuk kita lewati

Tetap semangat, kuat dan genggam erat

Persepsi kelak kita lejitkan potensi dan raih prestasi

 

Terima kasih dan selamat tinggal madrasahku

Sukses dan selamat jalan sahabat terbaikku…