Ini limpahan hati kami…
Setiap pagi hingga siang hari
Ku habiskan waktu mudaku di Madrasah ini
Belajar huruf dan angka penuh aplikasi
Dari ips tentang prinsip konsumsi produksi
IPA tentang tumbuhan regenerasi
Bahasa tentang bagaimana membuat karangan fiksi
Sampai agama tentang bagaimana Nabi Muhammad diperlakukan kaum Quraisy
Sesaat setelah ini, takkan ku temui lagi sosok tegas penuh wibawa
Guru-guruku yang tanpa lelah menanggung masa depan kita
Sosok pahlawan, dengan semangat perjuangan ’45 menyampaikan ilmunya
Sosok motivator yang setiap saat seolah berpetuah,
“Terus semangat dan gapai cita-cita”
Sosok mereka, guru-guruku tercinta…
Sesaat setelah ini,
Takkan ku temui lagi sosok riang penuh canda
Sahabat-sahabat karibku
Yang bersama kita pernah berbagi
Dengan bersama kita pernah menyayangi
Awal perkenalan yang indah
Berlanjut ke dalam persahabatan yang begitu bermakna
Kalian, sosok sahabat-sahabatku tercinta…
Sesaat setelah ini…
Takkan ku temui lagi sosok sopan penuh iba
Penjaga gerbang, petugas kebersihan hingga ibu kantin kafetaria
Sosok orang-orang yang penuh senyuman kebahagiaan
Sosok mereka, keluarga madrasah…
Sungguh, perpisahan in beratku ungkap
Kelu sudah bibir ini mengucap
Terbayang cerita kita di madrasah berakihr cukup disini
Menutup lembar kisah yang tiga tahun lalu kita buka
Dan semenjak hari ini, detik ini…
Semua kan menjadi kenangan yang amat manis
Namun jangan pernah menangis sahabat-sahabatku
Karena kelak,
Kita kan lagi bertemu dengan harapan yang telah dalam genggaman
Selamat tinggal madrasahku
Selamat tinggal guru-guruku
Selamat jalan sahabat-sahabatku
Rambu lalu lintas masih panjang tuk kita lewati
Tetap semangat, kuat dan genggam erat
Persepsi kelak kita lejitkan potensi dan raih prestasi
Terima kasih dan selamat tinggal madrasahku
Sukses dan selamat jalan sahabat terbaikku…